
Tondano – Ujian Nasional (UN) tingkat SMP dan SMA/sederajat sudah selesai. Para guru dan murid boleh sedikit bernafas lega, karena beban sudah agak ringan. Namun masih ada satu hal lagi yang saat ini membuat guru dan anak didiknya masih diliputi oleh perasaan cemas jelang pengumuman hasil ujian. Perasaan itu muncul dari perpaduan tingkat kesulitan soal dan kendala teknis penundaan UN.
Pantauan BeritaManado.com selama pelaksanaan UN tingkat SMP dan SMA, ternyata didapati pengakuan langsung dari para pelajar itu sendiri. Baik pelajar SMP maupun SMA, sama – sama mengakui bahwa sebagian besar soal yang dihadapi sangat sulit, terutama untuk mata pelajaran jurusan pada tingkat SMA dan SMK. Belum lagi ditambah dengan kualitas kertas lembar jawaban yang sangat mudah robek.
“Betapapun sulitnya soal yang dihadapi, jika para pelajar telah mempersiapkan diri sebaik mungkin, yakin saja bahwa tingkat kesalahan dalam menjawab akan lebih sedikit. Dengan demikian, hasil yang akan diperoleh saat pengumuman hasil UN nanti cukup memuaskan. Namun ada satu hal yang perlu diingat, keberhasilan melawati UN itu baru permulaan dari serangkaian upaya menggapai tujuan hidup seorang pelajar,” kata Kepala dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Minahasa J Maramis.(ang)