Manado – Penghapusan sistem kerja oursourching. Mendorong pemerintah sebagai regulator untuk mengeluarkan aturan agar keuntungan perusahaan dapat dibagi kepada kalangan buruh. Pengadaan transportasi dan fasilitas perumahan murah bagi kaum buruh.
Hal tersebut dikatakan anggota DPRD Sulut Benny Rhamdani dalam rangka Hari Buruh Internasional atau dikenal dengan sebutan MayDay yang diperingati serentak di seluruh dunia hari ini.
Hal lain yang mengejutkan menurut Rhamdani adalah dari sekitar 240 juta penduduk Indonesia, ada empat puluh orang penduduk Indonesia yang memiliki kekayaan total Rp 175 triliun, sementara 240 juta orang lainnya hanya memiliki penghasilan tak lebih dari Rp 2 juta setiap bulan.
“Sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, kondisi ini sungguh sangat memiriskan kita. Dimana letak keadilan kepada kaum buruh yang adalah mayoritas penduduk Indonesia. Kenapa ekonomi Indonesia hanya dikuasai oleh segelintir orang,” tukasnya dengan nada tinggi.
Lanjut legislator vokal ini, pemerintah perlu didorong untuk tidak kalah kepada kaum kapitalis atau pemilik modal yang terus melakukan penindasan kepada kaum buruh.
“Sistem ekonomi yang paling tepat di negara ini adalah sistem ekonomi Pancasila. Payungnya adalah Pasal 33 UUD 1945. Namun yang terjadi saat ini adalah sistem ekonomi kapitalis yang mengatasnamakan kebebasan,” pungkas Rhamdani. (jerry)
