Manado, BeritaManado.com – Wilayah Sulawesi Utara (Sulut), secara umum mengalami puncak musim hujan di bulan Januari dan Februari.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala seksi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika stasiun Klimatologi (BMKG) Minahasa Utara (Minut) Muhammad Candra Buana SST saat diwawancarai BeritaManado.com, Selasa (4/2/2020).
“Sejak tanggal (3/2/2020) kemarin, hampir seluruh wilayah Sulut mengalami curah hujan dengan intensitas menengah hingga tinggi,” ujar Muhammad Candra Buana.
Lebih lanjut, Muhammad Candra Buana mengatkan namun ada juga di beberapa wilayah Sulut telah mengalami curah hujan ekstrem yakni Kecamatan Poigar, Kecamatan Bolaang Timur, Kecamatan Passi Barat, Kecamatan Kema Satu, dan Kecamatan Winangun.
“Untuk intensitas hujan biasanya akan menurun pada bulan Maret atau April, dan awal kemarau jatuh di Juni atau Juli,” jelas Candra Buana.
Candra Buana juga mengimbau kepada masyarakat tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang secara tiba tiba.
“Jagalah kebersihan lingkungan, sungai sungai dan saluran air, agar tidak terjadi genangan air dan banjir,” tandasnya.
(Rei Rumlus)