
Manado – Sekretariat DPRD Sulut lakukan pemborosan anggaran daerah yang notabene adalah anggaran tersebut dari uang Rakyat.
Pemborosan ratusan juta rupiah tersebut, antara lain pengadaan Wifi jaringan internet yang pada awalnya bertujuan memberikan akses informasi bagi anggota Dewan Provinsi pada awal tahun 2012 ini, namun disayangkan akses Wifi tersebut hanya berjalan 1 bulan.
Pengadaan TV kabel dan puluhan Unit TV flat kelangsungannya sama dengan Wifi, dimana sampai saat ini tak ada satupun siaran yang dapat diterima, sehingga pesawat TV yang ada di ruangan komisi hanyalah pajangan.
Pengadaan anggaran seperti ini tentunya adalah suatu tindakan pemborosan dan terkesan hanya untuk meraup keuntungan pribadi.
Saat dihubungi,Kepala Bagian Umum Drs. Lucky Sondakh hanya menjawab bahwa pihak Sekretariat sedang mencari solusi persoalan yang ada.
“Sampai saat ini kami sudah melakukan negosiasi dengan pengusaha TV kabel, dan pembayaran iuran perbulan hanya Rp.750.000, namun bagian keuangan menyatakan tidak ada anggaran yang di plot kesitu”, jelas Sondakh.
Sementara itu, Sekjen LSM Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GERAK) Sulut, Jimmy Tindi menilai sikap Hedoisme yang ada di Dewan Propinsi Sulut sudah lama berlangsung dan di khawatirkan bukan hanya pemborosan seperti ini yang terjadi, dicurigai banyak persoalan lainnya yang tidak terpantau oleh wartawan dan masyarakat.
“Hal seperti ini seharusnya ada langkah pro aktif dari pihak berwenang untuk melakukan pengusutan, kasihan dengan uang rakyat yang dipergunakan tidak tepat sasaran”,tutup Tindi. (Jerry)