Manado – Netty Pantow dan Eddyson Masengi, anggota Pansus DPRD pembahas Ranperda BUMD Sulut mengkuatirkan kehadiran Perda BUMD berpotensi melakukan monopoli usaha serta mematikan pihak swasta.
Noldy Tuerah, tenaga ahli Ranperda BUMD menjamin BUMD tidak akan mematikan sektor swasta. Menurutnya, Perda BUMD akan mempermudah pemerintah melakukan bisnis serta menjadi mitra bagi pengusaha di daerah.
“Pak Eddyson dan ibu Netty sangat memahami paket ekonomi dari pemerintah provinsi. Contoh sederhana: KEK dibahas sejak 2008. Pemerintah menjadi mitra kerja bagi pengusaha di daerah,” jelas Noldy Tuerah pada rapat pembahasan Ranperda BUMD di DPRD Sulut, Senin.
Tuerah mencontohkan keterlibatan pemerintah daerah di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) nanti akan memberi peluang bisnis bagi perusahaan-perusahaan swasta di Sulawesi Utara.
“Pemda terlibat di KEK tak hanya perusahaan BUMD tapi mengajak pihak swasta terkait. BUMD representasi pemda tapi tidak memonopoli seperti dugaan banyak orang,” tukas Tuerah. (jerrypalohoon)