
Manado – Menarik ketika sambutan di ibadah pra Natal keluarga besar PDI-Perjuangan, di Manado Grand Palace (MGP), Jumat (21/12/2018) malam, Ketua Umum PDI-Perjuangan, Hj. Megawati Soekarno Putri mengungkapkan bakal dimarahi Steven Kandouw, Wakil Gubernur Sulawesi Utara.
Di awal sambutan Megawati menyebut yang terhormat kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan beberapa tokoh PDI-Perjuangan.
“Juga yang terhormat wakil gubernur bapak Steven Kandouw. Saya harus sebut karena kalau tidak sebut dia (Steven Kandouw) suka marah,” tutur Megawati sambil tersenyum disambut gelak tawa ribuan kader dan simpatisan PDI-Perjuangan yang hadir.
Di kesempatan itu Megawati juga menyebutkan nama 2 menteri yang hadir kebetulan kader PDI-Perjuangan.
“Hadir juga Mendagri bapak Tjahjo Kumolo dan Menkumham bapak Yasona Laoly yang kebetulan mereka berdua ini kader PDI-Perjuangan,” jelas Presiden ke-5 RI ini.
Di hadapan ribuan kader dan simpatisan PDI-Perjuangan, Megawati mengatakan perayaan Natal umat kristiani yang memancarkan terang bagian dari implementasi pengamalan Pancasila sebagai ideologi negara.
“Tidak seperti teoritis apa itu Pancasila. Kalau kamu tidak mau bergotong royong, maka kamu bukan orang Indonesia. Kita merayakan Natal melalui refleksi anak-anak muda tadi semoga memancarkan cahaya terang bagi semua orang,” ujar Megawati sambil mengucapkan selamat Natal bagi seluruh umat kristiani di Sulawesi Utara.
Usai sambutan, Megawati berkesempatan menyerahkan bingkisan Natal secara simbolis kepada beberapa panti asuhan dan kader senior PDI-Perjuangan.
Pesan Natal juga disampaikan Ketua Sinode GMIM Pdt. Hein Arina serta laporan dari Ketua DPD Olly Dondokambey.
Ibadah menampilkan paduan suara GMIM El Manibang, sanggar pimpinan Rita Dondokambey-Tamuntuan dan pemenang Indonesia Idol Junior Anneth Nasution-Kalengkongan.
(JerryPalohoon)