Kotamobagu – Guna meningkatkan kapasitas dan kompetensi para jurnalisnya, Harian Media Totabuan menggelar pelatihan jurnalistik, Sabtu (04/05) lalu, yang diikuti puluhan pekerja pers di media itu.
Sebagai fasilitator dalam pelatihan itu adalah tim dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado.
“Saya berkeinginan agar para jurnalis di Media Totabuan ini, mulai dari tingkat reporter hingga pimpinannya mempunyai wawasan yang luas terkait jurnalisme, punya ketrampilan, serta kualitas dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistiknya. Untuk itu saya berkomitmen membuat pelatihan ini,” ujar Pemimpin Perusahaan, Media Totabuan, Supardi Bado didampingi Pemred Fahmi Gobel saat pembukaan acara.
Pelatihan yang berlangsung selama satu hari bertempat di Hotel Senator Kotamobagu itu diawali dengan materi tentang Sejarah Berdirinya AJI dan Pengantar Jurnalistik oleh Ketua AJI Manado, Yoseph E Ikanubun. Dalam pemaparannya, Ikanubun lebih banyak menjelaskan tentang bagaimana kebebasan pers itu diperjuangkan dan dijaga, serta mengulas tentang dasar-dasar jurnalistik.
Tampil pada sesi kedua, Sekretaris AJI Manado, Ishak Kusrant yang mengulas lebih dalam tentang Kode Etik Jurnalistik. Puluhan peserta pelatihan ini terlibat dalam diskusi dan perdebatan yang cukup panas, apalagi ketika menyangkut persoalan idealisme dan bisnis media dalam keterkaitannya dengan kode etik.
Dalam sesi terkahir, Koordinator Divisi Advokasi AJI Manado, Agus Hari memberikan pemahaman tentang berita dan tehnik penulisannya.
Pelatihan ini disambut antusias puluhan pekerja media baik dari divisi redaksi, sirkuslasi hingga manajemen. “Ini adalah kali pertama AJI hadir untuk memberikan pelatihan bagi sebuah perusahaan media. Kami beri apresiasi kepada Media Totabuan yang mempunyai komitmen dalam peningkatan kapasitas jurnalisnya,” ujar Ikanubun dalam sambutan penutupan kegiatan.
Sementara itu Bado dan Gobel senada mengatakan, ke depannya akan terus menggagas dan menggelar kegiatan serupa dengan menggandeng AJI Manado untuk menguatkan kapasitas para personil mereka.(aha)