Rico Giamto
Manado – Pemilukada serentak tidak kurang dari 4 bulan lagi. Usaha yang dilakukan oleh para bakal calon dan tim suksesnya untuk memperoleh simpati masyarakat boleh dikata semakin gencar dilakukan.
Tidak hanya mengandalkan baliho, spanduk, stiker atau media cetak, para kandidat juga mulai mengandalkan media online atau media sosial.
Di mata Rico Giamto, pengusaha muda yang bergelut dibidang desain grafis dan fotografi, hal ini dilakukan karena media online memiliki pengaruh yang besar.
“Usaha menarik perhatian masyarakat lewat media online dan media sosial gencar dilakukan karena memang punya pengaruh yang sangat besar karena pengguna media online dan sosial saat ini jauh lebih besar dibanding pembaca media cetak”, ujarnya kepada BeritaManado.com, Rabu (5/8/2015) sore.
Digunakannya media online juga dikarenakan sasaran calon adalah anak muda. Mengingat yang paling banyak menggunakan media ini adalah muda.
“Mengingat pengguna media online adalah anak muda, jadi sudah pasti sasarannya ya anak muda. Apalagi anak muda yang aktif di medsos biasanya aktif dalam menanggapi issu yang dilempar oleh pihak tim sukses atau calon itu sendiri. Tidak bisa dipungkiri kalau para calon membutuhkan ide-ide segar dari anak muda.
Selain bisa berkomunikasi secara langsung juga bisa mendapatkan ide baru yang langsung disampaikan masyarakat. Itu sebabnya netizen sangat dibutuhkan”, tambahnya.
Sebagai anak muda dan pengusaha bidang online, ia pun berharap bahwa apa yang terjadi di dunia maya kiranya bukan hanya sekedar pencitraan semata.
“Giatnya upaya yang dilakukan untuk menarik perhatian dan simpati anak muda dan pengguna media online saat ini kiranya bukan hanya sekedar pencitraan bahwa calon tersebut adalah figur yang gaul, bisa menyesuaikan diri dengan anak muda dan tipe pemerintah yang mau mendengar keluhan dan saran masyarakat. Tapi ya memang benar apa adanya. Bahwa pemerintah dan masyarakat memang saling membutuhkan”, tutupnya. (srisuryapertama)