Manado – Melalui gerakan Timur Indonesia Menggugat, para sejumlah anggota DPD RI keterwakilan wilayah bagian timur Indonesia melakukan perlawan terhadap kebijakan pemerintah pusat atas kesenjangan pembangunan yang ada.
Hal ini ditegaskan senator Benny Ramdhani kepada BeritaManado.com. Menurut mantan anggota DPRD Sulut ini bahwa, bertahun-tahun lamanya wilayah Indonesia timur dipandang sebelah mata oleh pemerintah pusat dan ketidakadilan tersebut harus dilawan.
Beragam cara yang mulai dilakukan forum Timur Indonesia Mengguat, diantaranya menggelar dialog dan beradu debat di sela-sela pembahasan tingkat MPR RI dihadapan perwakilan pemerintah pusat yang hadir.
Untuk lebih memantapkan perlawanan terhadap ketidakadilan tersebut, Ramdhani pun mengajak seluruh media lokal di Sulut khususnya, untuk mengangkat seruan atas kesenjangan kebijakan pemerintah pusat yang mengabaikan wilayah timur Indonesia dan mengutamakan wilayah barat.
“Media memiliki peran strategis dalam menyuarakan ketidakadilan yang diterima daerah-daerah yang berada di wilayah timur ini. Media merupakan pilar keempat yang dapat menegakkan keadilan di negara ini. Mari suarakan perlawanan terhadap ketidakadilan itu lewat pernyataan masyarakat yang merindukan perhatian khusus pemerintah pusat,” ajak Ramdhani.
Meski begitu, ia pun meyakini, lewat perjuangan yang dilakukan forum Timur Indonesia Mengugat dan program pemerintah pusat dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni pembangunan berbasis wilayah timur dan pinggiran Indonesia, daerah Provinsi Sulut akan mendapatkan perhatian khusus dari pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK).
“Kalau di tahun-tahun sebelumnya pemerintah pusat kurang peduli dengan daerah timur Indonesia, tapi saat ini di kepemimpinan Jokowi-JK, karena adanya program pembangunan yang dimulai dari kawasan timur dan daerah perbatasan, maka daerah-daerah seperti Sulut akan mendapatkan perhatian lewat kucuran dana pembangunan dari pusat. Ditambah lagi, peran Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Olly dan Steven memiliki hubungan yang baik dengan pemerintah pusat. Semoga saja, wilayah timur Indonesia seperti Sulut akan mendapatkan perhatian yang sama dengan wilayah barat,” pungkasnya. (leriandokambey)