Manado – Mecky Onibala berusaha ingin maju dalam Pilgub 2015 ini. Ia mengakui bila terpilih, dengan basic sekolahnya di bidang pemerintahan, maka ia bisa dengan baik menjalankan tugas sebagai pimpinan daerah.
“Karena memang saya sekolah disitu, jadi tidak belajar lagi. Apalagi sudah ada bos saya, pak SHS yang mentornya kita, gurunya kita. Io to?,” kata Onibala pada BeritaManado.com, Rabu (15/4/2015) siang.
“Saya berhasil juga karna beliau (SHS), mengapa saya tak ikut jejak beliau. Mengapa tidak,” tambah Onibala
Menurutnya, sedangkan orang yang tidak sekolah pemerintahan mau maju dalam Pilgub, apalagi dirinya yang memang sekolah di pemerintahan.
“Saya ketua alumni pamong praja IPDN Sulut (IKAPTK), jadi mengapa tidak. Cuma karena torang birokrat, harus ada ijin petunjuk pimpinan. Tentu kalo dikehendaki rakyat, torang birokrat tampil. Io to?,” kata Onibala
“Birokrat versus politikus. Mengapa tidak, saya siap tampil kalo SHS ijinkan, tentu lebih khususnya masyarakat,” tegas Onibala.
Onibala mencontohkan sosok Jokowi, yang menjadi Presiden RI tanpa main uang dan lebih dipilih karena keinginan dari masyarakat itu sendiri.
Dijelaskannya juga akan peluangnya sebagai sosok yang berpengalaman di bidang pemerintahan. Mulai menjadi PNS tahun 1983 di Kota Manado, karirnya dimulai dengan Golongan IIA. Kemudian sekolah di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri lalu lanjut Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
“Mulai PNS tahun 83, Bitung 10 tahun, Mitra Sekda, Minsel BKD dan Pejabat Bupati. Karo Pembangunan, Kepala BKD Provinsi, Asisten 1 Provinsi, Inspektur Provinsi, sekarang Kadispora Sulut. 20 kali pindah jabatan,” jelas Onibala. (robin/bersambung…)
Baca juga: