Tondano – Penemuan mayat di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano kembali terjadi pada Selasa (20/6/2017) pagi tadi. Kali ini lokasi penemuan mayat tepatnya di Pintu Air Desa Tonsea Lama Kecamatan Tondano Timur sekitar pukul 09.00 WITA.
Informasi yang ada bahwa mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki dan pertama kali ditemukan warga bernama Jois Tasiam seorang pegawai PLN. Saat itu Jois sedang melakukan pembersihan enceng gondok di kompleks Pintu Air bersama pekerja lainnya.
Tak disangka Jois melihat mayat tersebut bagian kaki manusia. Dengan bantuan warga setempat, akhirnya diketahui bahwa memang benar mayat tersebut adalah manusia dalam posisi terapung.
“Mengetahui penemuan tersebut, kami langsung melaporkannya ke pihak kepolisian. Tak berapa lama kemudian, polisi tida di lokasi dengan dibantu warga melakukan proses evakuasi mayat tersebut,” katanya.
Sementara itu Kapolsek Toulimambot IPTU Hanny Gumerung saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Gumerung menyebutkan bahwa saat dievakuasi, kondisi mayat sudah mulai membengkak.
“Ciri-ciri korban yaitu memakai kaos berwarna hitam dengan merk Volcom dan celana pendek hitam putih merk Spyderbilt. Di saku celana korban juga ada uang sebesar Rp 325 ribu. Namun demikian tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” jelasnya.
Mayat korban akhirnya langsung dibawa ke RSUD Sam Ratulangi Tondano. Pihaknya pun mengatakan bawha jika ada keluarga korban yangmerasa kehilangan dengan cirri-ciri mirip dengan yang disebutkan, bisa menghubungi petugas kepolisian.
Korban sendiri menurut Kanit Identifikasi Polres Minahasa AIPTU Vecky Tumengkol menjelaskan bahwa korban sepertinya sudah meninggal selama kurang lebih tiga atau empat hari sebelum ditemukan warga di TKP. (frangkiwullur)