
Maya Rumantir dan Pimpinan serta Anggota Komite IV DPD RI bersama Menteri PPN/Bappenas
Jakarta, BeritaManado.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Maya Rumantir mengatakan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional implementasinya harus bisa mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045.
Hal itu dikatakan Maya Rumantir dalam Rapat Kerja DPD RI, Selasa (19/3/2024) di Jakarta bersama Menteri PPN/Bappenas RI.
Kpada BeritaManado.com, Maya Rumantir mengatakan bahwa visi Indonesia Emas 2045 adalah “Negara Nusantara Berdaulat, Maju dan Berkelanjutan”.
Ditambahkannya, dalam visi tersebut, ada 5 sasaran utama yang akan dicapai, yaitu pendapatan per kapita setara negara maju, kemiskinan menuju nol persen dan ketimpangan berkurang, kepemimpinan dan pengaruh di dunia internasional meningkat, dasa saing SDM meningkat dan intensitas emisi gas rumah kaca menurun net zero emission.
“Hal ini nantinya akan memicu terjadinya transformasi sosial, ekonomi, tata kelola yang pada akhirnya akan membantu mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Tentu hal ini tidak terpisah dari sektor-sektor pembangunan yaitu sosial, budaya, ekonomi, pertahanan dan lain sebagainya,” ungkap Maya Rumantir.
Maya Rumantir juga menekankan bahwa hal penting yang tidak bisa terabaikan yaitu bagaimana meniciptakan generasi emas juga.
“Dalam menciptakan generasi emas, maka kita harus memeprsiapkan dengan baik, melalui upaya maksimal memajukan sektor pendidikan dengan dukungan anggaran memadai dari pemerintah. Dalam implementasinya, generasi muda harus mendapat kesempatan seluas-luasnya untuk menggali talemta yang dimiliki,” katanya.
Ditambahkannya, ada beebrapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu adanya arah pembangunan wilayah, dimana Sumatra difokuskan untuk mengembangkan bioindustri dan kemaritiman yang berdaya saing dan berkelanjutan.
Selanjutnya wilayah Jawa, diproyeksikan menjadi Megapolis yang unggul, inovatif, inklusif, terintegrasi dan berkelanjutan.
Kalimantan nantinya akan menjadi Superhub Ekonomi Nusantara.
Bali dan Nusa Tenggara (NTB dan NTT), akan menjadi Superhub pariwisata dan ekonomi kreatif nusantara bertaraf internasional.
Semetnara untuk Sulawesi, akan menjadi wilayah penunjang Superhub Ekonomi Nusantara dan Industri berbasis Sumber Daya Alam (SDA).
Untuk Maluku, juga akan diarahkan menjadi hub penunjang kemaritiman wilayah Timur Indonesia.
Papua adalah wilayah yang akan dipacu pembangunannya menuju Papua sehat, cerdas dan produktif.
(Frangki Wullur)