Jakarta, BeritaManado.com — Makna kemerdekaan tidak akan berdampak positif dalam kehidupan sehari-hari jika tidak diimbangi dengan kondisi moral yang baik dari setiap anak bangsa.
Demikian dikatakan Senator RI Dr Maya Rumantir MA PhD, Selasa (17/8/2021) usai mengikuti upacara peringatan HUT ke-76 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Jakarta.
Menurut Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), kemerdekaan dapat dimaknai sebagai ekspresi kebebasan.
Namun demikian, ekpresi kebebasan zaman sekarang telah banyak disalahgunakan yang dibuktikan dengan banyaknya anak bangsa terkerumus dalam pergaulan bebas, minuman keras, narkoba dan lain sebagainya.
“Bisa dilihat di berbagai media massa dan media sosial, dimana pengaruh minuman keras saja sudah menjalar dalam kehidupan kaum perempuan,” kata Senator Maya Rumantir.
Ditambahkannya, tidak hanya itu, narkoba dan sejumlah tindakan melawan hukum lainnya tak jarang juga melibatkan kaum perempuan.
Ini membuktikan bahwa ada yang salah dengan ekspresi kebebasan di dalam kehidupan generasi muda bangsa saat ini, dimana hal-hal yang dilakukan dianggap sebagaib implementasi dari kemerdekaan atau kebebasan.
Padahal tanpa disadari, apa yang dilakukan itu adalah sebuah kesalahan yang tidak kasat mata dan dapat mempengaruhi seperti apa masa depan generasi bangsa.
Ditekankannya bahwa selaku anak bangsa harus punya ekspresi kemerdekaan atau kebebasan yang kokoh didasarkan pada moral yang baik.
“Moral itu sendiri akan berfungsi sebagai filter untuk membentengi kehidupan anak muda dari berbagai tindakan yang dapat merusak masa depan. Dirgahayu ke-76 Indonesiaku. Semoga kemerdekan yang direbut pada 76 tahun silam dapat negeri ini semakin tangguh dan terus tumbuh menjadi banhsa yang disegani dunia internasional,” harapnya.
(Frangki Wullur).