Langowan – Maya Rumantir, salah satu bakal calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia daerah pmilihan Sulawesi Utara dinilai mengabaikan potensi suara yang ada di Kota langowan. Maya yang disebut – sebut sebagai penganut setia ajaran gereja katolik, nampaknya lebih mengutamakan potensi suara dari denominasi/golongan lain lain.
Buktinya, pada beberapa bulan lalu seorang anggota umat katolik St. Petrus Langowan Boy Wurara mengaku didatangi seorang pendeta yang mengaku sebagai tim sukses dari Maya Rumantir untuk meminta dukungan melalui tanda tangan dan fotocopy kartu tanda penduduk (KTP). Namun yang brsangkutan tidak memberikannya.
“Bukannya saya tidak mau mendukung, namun apa yang dilakukan ibu Maya nampaknya kurang efektif. Bagaimana bisa menggalang dukungan dari umat katolik sedangkan timnya bukan orang katolik. Ini maksudnya untuk lebih mengefektifkan jumlah suara nantinya. Yang lebih mengetahui keadaan umat kan ketua wilayah rohaninya,” katanya.
Maya Rumantir sendiri yang sempat ditemui langsung BeritaManado.com pada Hari Raya Paskah Akhir bulan Maret 2013 lalu di Kecamatan Sonder mengaku sempat menerima aspirasi dari seorang umat dari langowan. Namun hingga saat ini menjelang pengumuman daftar calon tetap (DCT) sama sekali tda ada tindak lanjut.(ang)