Manado – Dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) yang lama, Pilkada Kota Bitung dijadwalkan tahun 2018, tapi akhirnya berproses terjadi perubahan Perppu, sehingga Pilkada Bitung dijadwalkan Desember 2015 ini.
Berhubung jadwal Pilkada Bitung sama dengan jatuh tempo berakhirnya masa jabatan Wali Kota dan Wawali Kota Bitung, maka Max Lomban sebagai Wawali Bitung menyatakan kesiapannya maju ikut Pilkada Bitung 2015.
“Saya berkeinginan maju, meneruskan program-program yang sudah kita lakukan bersama dengan pak Hanny Sondakh selama ini,” kata Lomban pada BeritaManado.com, Senin (13/4/2015) siang di Kantor Gubernur Sulut.
“Mudah-mudahan, kalau Tuhan berkenan saya dapat diberikan kepercayaan untuk meneruskan program yang sudah kita jalankan sebelumnya,” tambah Lomban.
Kendaraan politik yang nantinya akan digunakan Max Lomban untuk bertarung di Pilkada Bitung 2015, sampai sejauh ini ada di PKPI.
“PKPI dan ada beberapa partai lainnya. PDIP juga, Demokrat Gerindra sudah ada deal-deal tapi belum final,” ujar Lomban.
Sampai saat ini, Lomban mengakui belum ada ditentukannya calon pendampingnya maju di Pilkada Bitung 2015 ini. Ia berharap dalam seleksi-seleksi kedepan ini, sudah dapat ditentukan.
Kriteria pendampingnya nanti, Lomban mengakui pendampingnya nanti harus punya visi yang sama tentang membangun Bitung, mensejahterahkan Bitung.
“Bitung bukan cuman untuk Bitung, tapi Bitung untuk Indonesia, iya kan. Yang penting mindset sama, buat Bitung untuk Indonesia, yaitu KEK dan Pelabuhan International,” tandas Lomban. (robintanauma)