
Manado – Saat ini, sejumlah tudingan mengarah ke pelayanan Pemerintah Kota Manado, yang dipandang menganak tirikan wilayah Manado Utara (Maut). Sehingga DPRD Kota Manado meghimbau Pemkot segera mengambil langkah untuk menghapus penilaian tersebut.
Kepada BeritaManado, sekretaris Komisi A, Markho Tampi mengatakan bahwa, dari sejumlah informasi dan keluhan masyarakat yang berdomisili di wilayah Maut bahwa, masyarakat merasa kuran medapatkan perhatian dari pemerintah.
”Saya banyak mendengar keluh-kesah masyarakat Maut. Mereka berpikir Pemkot tidak terlalu memperhatikan perkembangan di wilayah Maut. Karena menurut mereka, dari segi infrastruktur dan pelayanan, Maut sering dinomor duakan dari wilayah Manado lainnya,” ujar Tampi.
Berkaitan dengan hal tu, politisi PDIP Perjuangan ini meminta Pemkot untuk segera mengambil langkah agar menghapus penilaian yang kurang baik ini.
”Pemkot harus jeli dan cekatan dalam menjawab perkembangan isu dan penilaian buruk masyarakat Maut yang menilai pemerintah kurang peduli dengan warga Maut. Harus ada upaya penghapusan emage terebut, salah satunya menanggapi apa yang warga Maut harapkan. Wilayah Maut perlu disediakan lahan reklamasi untuk dijadikan kawasan pariwisata, sehingga wisatawan lokal maupun asing, mengunjungi wilayah Maut tersebut. Karena dampak positif yang dapa diambil yakni, perekonomian masyarakat bisa meningkat dengan hadirnya objek wisata baru,” saran Tampi. (Leriando Kambey)