
Bitung, BeritaManado.com – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar mengikuti roadshow daring Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (17/3/2023).
Roadshow itu diikuti Maurits-Hengky di Ruangan SH Sarundajang bersama Forkopimda dan sejumlah pejabat Pemerintah Kota Bitung.
Maurits-Hengky diberikan kesempatan mempresentasikan tentang kondisi stunting, kemiskinan, isu permasalahan penurunan stunting dan isu permasalahan penghapusan kemiskinan ekstrim di Kota Bitung.
Keduanya menyampaikan, selama periode 2018 hingga 2022, Kota Bitung telah berupaya untuk menurunkan angka kemiskinan dari 6,67% pada 2018 ke angka 6,20% pada 2022 dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 14 ribu orang.

Wali Kota menambahkan, permasalahan penurunan stunting karena kelembagaan dan Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting masih perlu diberdayakan, program/kegiatan intervensi gizi sensitif dan spesifik belum sepenuhnya efektif.
Serta masih ditemukan remaja dan ibu hamil yang tidak mengkonsumsi TTD secara rutin, sebagian masyarakat yakni di Pulau Lembe belum memiliki akses jaringan air bersih.
“Kami, Pemerintah Kota Bitung telah menyalurkan delapan ribu ayam ternak kepada masyarakat, untuk satu keluarga mendapatkan dua ekor ayam betina dan jantan agar nantinya ketika ayam tersebut bertelur bisa dikonsumsi oleh anak-anak guna untuk mempercepat penurunan stunting,” jalan Maurits.
Maurits berharap kepada Pemerintah Pusat agar lebih meningkatkan Kompetensi SDM Kesehatan dan dukungan anggaran terhadap program-program pembangunan infrastruktur dasar dan wilayah yakni air minum, sanitasi, jalan dan jembatan.
“Dan perlunya perhatian khusus terhadap masyarakat miskin ekstrim dari kelompok Lansia dan disabilitas yang sudah tidak produktif,” katanya.
(abinenobm)