Bitung, BeritaManado.com – Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri dikejutkan kehadiran seorang pria berbaju adat Bugis Makassar dengan pisau badik terhunus, Selasa (17/5/2022).
Pria ini tiba-tiba muncul saat Wali Kota bersama rombongan akan masuki Aula Pegadaian Kota Bitung untuk menghadiri Halal Bi Halal Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan (IPSS) yang dirangkaikan dengan pelantikan pengurus IPSS Kota Bitung.
Rupanya, pria berbaju adat dengan badik terhunus itu adalah bagian dari Tari Angngaru’ yang ditampilkan dalam menyambut tamu-tamu kehormatan. Tari ini menyampaikan makna simbolis kalau tamu yang berkunjung akan dijamin keselamatan dan kenyamanannya.
Acara Halal Bi Halal dan pelantikan pengurus IPSS Kota Bitung ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat Bugis, Makassar, Toraja, Gorontalo, Jawa dan Batak serta tokoh agama di Kota Bitung.
Sejumlah tari-tarian ditampilkan dalam acara itu, seperti Tari Pa’gellu dari Toraja serta tari-tarian dari Makassar.
Dalam pelantikan itu, Udin Syamsudin dilantik sebagai Ketua IPSS Kota Bitung serta Sekretaris, Lutpiady dan Bendahara, Ramlan Ifran.
Pelantikan dilakukan Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Bitung, Ruslan Abdul Gani didampingi Wali Kota.
Usai pelantikan, Udin menyampaikan persatuan Pemuda Sulawesi Selatan di Kota Bitung sangat kuat utamanya kaum milenial menjadi inspirasi untuk membentuk wadah IPPS Kota Bitung.
IPSS kata dia, adalah wadah Otonom yang berdiri sendiri dan berkantor pusat di Jakarta dan pembentukan IPSS Kota Bitung adalah organisasi kepemudaan Sulawesi Selatan yang ke 4 di seluruh Indonesia.
“Pembentukan IPPS ini tidak lepas dari buah pemikiran Pak Ramlan yang menginginkan suatu wadah untuk merangkul semua pemuda dari Sulawesi Selatan yang ada di Kota Bitung,” kata Udin.
Vice President PT Pegadaian Area Manado 2 ini juga mengajak saudagar-saudagar muda dari Sulawesi Selatan terus berkolaborasi membantu pemerintah dalam membangkitkan ekonomi di Kota Bitung.
Sementara itu, Wali Kota dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dengan kehadiran IPPS yang merupakan ortom dari KKSS Kota Bitung.
“Mari jadikan kota ini sebagai kota kita bersama. Biarkan cahaya kerukunan kota ini terpancar ke daerah lain di Sulut,” kata Maurits.
Apalagi kata Maurits, tema Halal Bi Halal dan pelantikan IPPS Kota Bitung sangat sarat makna yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yakni Sipaktau, Sipakainge, Sipakalabbi yang berarti saling menghormati, saling mengingatkan dan saling memuliakan.
“Tema ini juga sama dengan Baku-baku bae, Baku kase inga dengan baku hormat. Ini menjadi landasan bagi kita semua untuk tetap merawat keberagaman di kota yang kita cintai ini,” katanya.
Hadir juga dalam Halal Bi Halal dan pelantikan pengurus IPPS Kota Bitung ini, sejumlah pejabat Pemkot Bitung, diantaranya Asisten I, Julius Ondang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Meryanti Dumbela, Camat Lembeh Selatan, Jemy Bungi serta beberapa anggota DPRD Kota Bitung.
(abinenobm)