Bitung, BeritaManado.com – Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri membuka Rembuk Stunting Kota Bitung di Ruangan SH Sarundajang, Kamis (16/6/2023).
Rembuk itu dibuka Wali Kota dari lokasi Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan XVI 2023 di Lapangan Udara (Lanud) Sutan Sjahrir Kota Padang Provinsi Sumatera Barat via zoom.
Rembuk itu juga dihadiri Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Bitung dan Sekretaris Daerah Kota Bitung, Rudy Theno.
Wali Kota menyampaikan, percepatan penurunan angka stunting merupakan salah satu program prioritas nasional yang harus didukung bersama-sama.
“Makanya dalam kesempatan ini, kami mengajak kita semua untuk lebih serius, lebih berkomitmen dalam percepatan penurunan stunting, melalui kerja nyata, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja berkualitas,” kata Maurits.
“Dengan membangun strategi, kolaborasi dan akselerasi, bersama masyarakat, swasta, organisasi, non pemerintah, dunia usaha, dunia kerja, perguruan tinggi serta pihak-pihak lainnya,” sambungnya.
Karena tanpa adanya komitmen dan sinergitas yang kuat, kata Maurits, generasi bangsa ini dihantui ancaman stunting
“Maka gerakan kita hari ini pastinya sia-sia dan dapat dipastikan kegiatan kita hanya sebatas semboyan tapi miskin gerakan,” katanya.
Khusus perangkat daerah, lanjutnya, jika komitmennya masih lemah, dirinya minta dalam penyusunan anggaran APBD-Perubahan 2023 maupun APBD 2024 nantinya, kegiatan yang sifatnya tidak penting dan tidak memiliki output besar dalam pencapaian visi dan misi serta mendukung program nasional, agar dihapus dan diganti dengan program dukungan komitmen penanganan stunting.
“Dan kepada Pak Wakil Wali Kota selaku Ketua TPPS dan Pak Sekretaris Daerah selaku Ketua TAPD dan juga Kepala BAPPEDA khususnya, untuk memastikan perangkat daerah yang termasuk kedalam intervensi sensitif dan spesifik telah memasukkan program dan kegiatan percepatan penurunan stunting dalam dokumen rencana daerahnya. Jika tidak termuat dalam dokumen rencana kerjanya, segera lapor dan kita evaluasi,” katanya.
Ia juga meminta kepada tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat kota, kecamatan, kelurahan, sejak dini susun strategi dan sinergi agar semua lini bergerak cepat dalam penanganan penurunan stunting ini.
“Khusus yang menjadi lokus penanganan penurunan stunting di delapan kecamatan di tahun 2023 ini,” katanya.
Hadir juga dalam Rembuk itu Dandim 1310/Bitung Letkol Armed Yoki Efriandi serta pejabat dan tim penurunan stunting Kota Bitung.
(abinenobm)