
Manado, BeritaManado.com – Pasca tidak diusung PDI-Perjuangan sebagai calon Bupati Minahasa, menarik mencari tahu pilihan politik masyarakat Desa Koka, Kecamatan Tombulu, merupakan kampung kediaman petahana Jantje Wowiling Sajow (JWS), pada perhelatan Pilkada 29 Juni 2018 mendatang.
Hampir semua desa di Kabupaten Minahasa bendera berwarna merah ciri khas PDI-Perjuangan dan kuning ciri khas Golkar berkibar mendominasi. Meski demikian bendera-bendera partai pendukung lainnya juga terlihat seperti bendera Partai Gerindra, Demokrat, Nasdem, Hanura dan bendera partai lainnya meskipun jumlahnya tidak sebanyak bendera PDIP dan Parta Golkar.
Lantas, bagaimana dengan Desa Koka? Pantauan BeritaManado.com, Jumat (23/2/2018), bendera PDI-Perjuangan ciri khas berwarna merah berkibar “sendirian tanpa tandingan”. Di jalan utama Desa Koka tidak terlihat bendera partai lain selain bendera PDI-Perjuangan meskipun bendera PDIP yang dipasang di banyak halaman rumah warga terlihat berukuran sama.
Seorang ibu warga Desa Koka mengaku bernama Lineke Paat, dimintai tanggapan BeritaManado.com soal pilihan politik pada Pilkada Minahasa mendatang hanya menjawab diplomatis.
“Kalau soal pilihan itu masih rahasia. Yang pasti saya tidak golput karena golput itu merugikan pemerintah dan diri sendiri,” jelas ibu Lineke.
Pemerhati politik, Dino Sekoh, menilai jumlah bendera yang di pasang bukan cerminan jumlah suara dari desa tersebut. Apalagi, menurut Dino, bendera partai paling banyak dipasang oleh tim sukses bukan berasal dari masyarakat sendiri.
“Ketika awal era reformasi, misalnya banyak bendera PDIP itu dipasang sendiri oleh warga, tapi sekarang kebanyakan bendera dipasang oleh tim sukses. Bendera PDIP di Desa Koka itu berukuran sama, apakah bendera-bendera itu dipasang sendiri oleh warga atau tim sukses?” ujar Dino Sekoh kepada BeritaManado.com, Jumat (23/2/2018).
Diakui Dino Sekoh, pasca tidak mengusung petahana Jantje Sajow PDIP di Kabupaten Minahasa terpecah. Kader PDIP dan simpatisan Jantje Sajow terbelah konsentrasi. Mesin partai harus tanggap merespon termasuk partai-partai pendukung harus serius memenangkan pasangan Roy Roring – Robby Dondokambey.
“Bapak Jantje Sajow bisa menjadi salah-satu kunci kemenangan PDIP, masalahnya beliau saat ini masih menjabat bupati hingga Maret 2018 mendatang belum bisa ikut bersosialisasi. Sebagian besar kader dan simpatisan Jantje Sajow masih kecewa namun disisi lain Jantje Sajow sebagai petugas partai juga berkewajiban memenangkan usungan PDIP,” tukas Dino Sekoh.
(JerryPalohoon)