Siau – Bukan lagi hal baru bagi masyarakat di pulau Siau setiap curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah gunung Karangetang maka hampir dipastikan ruas jalan yang menghubungkan kota Ulu dengan Ondong sebagai ibukota kabupaten Sitaro akan terputus tepat di daerah Batu Awang-kelurahan Bebali.
Kejadian terputusnya ruas jalan utama ini juga sedang terjadi pada Jumat (15/8/2014) siang ini yang cukup mengganggu pengguna jalan karena harus mengambil jalur alternatif yang berada di antara bebatuan hasil letusan gunung Karangetang sekitar 40 tahun silam.
Cukup menggelisahkan dari kejadian yang baru terjadi ini adalah para penambang pasir dan batu yang masih melakukan aktivitas penambangan padahal kondisi alam yang tidak memungkinkan karena terlihat arus air yang bercampur dengan pasir dan batu cukup kuat melintas di lokasi penambangan.
“Hingga saat ini air yang bercampur pasir dan batu belum berhenti mengalir malahan ruas jalan utama sudah tergenang pasir dan batu sekitar setengah meter dan juga telah menutupi hampir setengah bangunan pos yang berada di pinggiran jalan tersebut,” ujar Marvel Londo, warga Siau.
Tambahnya, tumpahnya pasir dan batu di sebabkan oleh tingginya curah hujan di wilayah gunung. “Ini karena curah hujan di gunung tinggi, tapi juga bisa menjadi berkah bagi para penambang pasir dan batu namun kita juga harus dengan bijak memaknai setiap kejadian alam yang terjadi di sekitar kita” tutur pria yang akrab disapa Aso ini. (kikilumintang/jerry)