TOMOHON, beritamanado.com – Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemkot Tomohon Drs Octavianus Mandagi mewakili wali kota menghadiri Dialog Mempertahankan Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama di Tengah Perbedaan di Aula Naga Mas, Kamis (02/08/2018).
Kesempatan tersebut, Mandagi mengatakan sebagai tokoh agama bukan hanya sebagai pejuang iman menurut agama dan kepercayaan masing-masing, juga sebagai pejuang untuk memperkokoh dan mempertahankan kesatuan NKRI di era reformasi saat ini.
“Pemerintah daerah dan seluruh masyarakat berkewajiban untuk menjaga dan memelihara stabilitas Kota Tomohon yang aman, tertib serta bermoral dan beretika sebagai aspek penting dalam mendukung kelancaran roda pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di Kota Tomohon yang sama-sama kita cintai,” tuturnya.
Kota Tomohon dikatakannya adalah satu-satunya daerah di Sulawesi Utara yang menerima penghargaan Harmony Award tahun 2017, penghargaan kerukunan umat beragama dari 400-an kepala daerah di Indonesia. Jika di tahun 2016 berada diperingkat lima maka tahun 2017 berhasil menduduki peringkat dua nasional.
“Masyarakat Kota Tomohon yang penduduknya religius mengakui keberagaman agama yang dianut, tidak hanya pada ajaran agama yang diwajibkan pada umatnya tapi juga hubungan dengan umat beragama lainnya,” tutup Mandagi.
(ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemkot Tomohon Drs Octavianus Mandagi mewakili wali kota menghadiri Dialog Mempertahankan Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama di Tengah Perbedaan di Aula Naga Mas, Kamis (02/08/2018).
Kesempatan tersebut, Mandagi mengatakan sebagai tokoh agama bukan hanya sebagai pejuang iman menurut agama dan kepercayaan masing-masing, juga sebagai pejuang untuk memperkokoh dan mempertahankan kesatuan NKRI di era reformasi saat ini.
“Pemerintah daerah dan seluruh masyarakat berkewajiban untuk menjaga dan memelihara stabilitas Kota Tomohon yang aman, tertib serta bermoral dan beretika sebagai aspek penting dalam mendukung kelancaran roda pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di Kota Tomohon yang sama-sama kita cintai,” tuturnya.
Kota Tomohon dikatakannya adalah satu-satunya daerah di Sulawesi Utara yang menerima penghargaan Harmony Award tahun 2017, penghargaan kerukunan umat beragama dari 400-an kepala daerah di Indonesia. Jika di tahun 2016 berada diperingkat lima maka tahun 2017 berhasil menduduki peringkat dua nasional.
“Masyarakat Kota Tomohon yang penduduknya religius mengakui keberagaman agama yang dianut, tidak hanya pada ajaran agama yang diwajibkan pada umatnya tapi juga hubungan dengan umat beragama lainnya,” tutup Mandagi.
(ReckyPelealu)