TOMOHON, beritamanado.com – Bagian Perekonomian Kota Tomohon menyelenggarakan Pembinaan Penyaluran Subsidi Beras Bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah atau Raskin (Rastra) Kota Tomohon tahun 2017 di aula lantai III kantor walikota yang dibuka Wakil Wakil Walikota Syerly Sompotan.
Dalam pembinaan tersebut terungkap telah terjadi penurunan jumlah penerima manfaat raskin/rastra di Kota Tomohon dimana pada tahun 2016 lalu berjumlah 5.445 keluarga sementara pada tahun 2017 ini berjumlah 4.901, berkurang 544 keluarga atau 10 persen. “Dengan data ini maka nampak telah terjadi penurunan status keluarga yang tergolong miskin di Kota Tomohon,” kata Sompotan, Kamis (06/04/2017).
Pemkota Tomohon, dikatakannya memberikan apresiasi kepada pemerintah kecamatan dan lurah atas kinerjanya selang tahun 2016 lalu dalam penyaluran beras bagi keluarga penerima manfaat dimana berdasarkan laporan Perum Bulog bulan Februari 2017 lalu, Kota Tomohon telah lunas 100 persen dalam hal pencapaian realisasi harga tebus rastra di titik distribusi dan diharapkan kinerja ini dipertahankan setiap bulannya sepanjang tahun 2017 ini.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Harny Korompis SE mengatakan Program Beras Sejahtera (Rastra) yang sebelumnya dikenal dengan Beras Miskin (Raskin) merupakan program pemerintah pusat untuk memberikan subsidi beras bagi masyarakat yang berpendapatan rendah dengan tujuan untuk mengurangi beban pengeluaran para Rumah Tangga Sasaran-Penerima Manfaat (RTS-PM) dalam memenuhi kebutuhan pangan, dengan sasaran berkurangnya beban pengeluaran Rumah Tangga Sasaran (RTS) dalam mencukupi kebutuhan pangan beras melalui penyaluran beras bersubsidi 15 kg/RTS/bulan dengan harga tebus Rp 1.600/kg.
Hadiri dalam acara tersebut, Asisten Bidang Perekonomian Ronni Lumowa SSos MSi, Kepala Bagian Perekonomian Biro Perkonomian dan SDA Pemprov Sulut Sony Runtuwene, Kepala Perum Bulog Divisi Regional Taufan Akib, Kepala Seksi Distribusi BPS Kota Tomohon Denny Golioth SE serta para camat dan lurah di Kota Tomohon.
(ReckyPelealu)