Manado – Masyarakat masih mempertanyakan kinerja wakil rakyat di DPRD Sulut. Pasalnya, hingga awal tahun 2016 kinerja anggota DPRD masih jauh dari harapan. Contohnya, saat demo PLN pekan lalu hanya diterima tak lebih dari dua anggota DPRD.
“Untuk mengukur ada beberapa indikator, salah-satunya soal kesigapan menerima aksi demo masih sangat minim. Contoh kongkrit, aksi demo PLN lalu hanya diterima satu anggota DPRD,” tutur pemerhati politik Steven Wowiling, Minggu (24/1/2016).
Belum lagi lanjut mantan Ketua PAC PDS ini, fungsi legislasi berupa pembuatan Perda belum dihasilkan di lembaga ini. DPRD kurang kreatif bahkan terkesan menerima gaji buta.
“Selain Perda normatif seperti Perda APBD boleh dikata DPRD periode ini masih nol prestasi. Sudah sejauh mana progres Ranperda Zonasi Wilayah dan Ranperda OPD? Apakah mereka memiliki ide mengajukan Ranperda inisiatif dewan?” Tanya Wowiling. (jerrypalohoon)