Ratahan, BeritaManado.com — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Minahasa Tenggara menjawab keresahan masyarakat terkait akses air yang kian hari semakin sulit diperoleh.
Kepada Beritamando.com, Direktur PDAM Mitra melalui Kabag Umum Ronny Ngantung menjelaskan, bahwa kendala air bersih di beberapa daerah seperti Kecamatan Tombatu dikarenakan perbaikan jaringan pipa.
“Kami masih mau perbaiki jaringan pipa, kalau Tombatu itu kan termasuk luas daerahnya, jadi kemampuan pipa kami masih belum mampu,” ungkap Ronny saat diwawancarai berapa waktu yang lalu.
Bukan hanya persoalan jaringan pipa, Arnold juga menjelaskan mengingat kapasitas penampungan yang terbatas, sehingga PDAM terpaksa melakukan pembagian waktu penyaluran air ke masyarakat.
“Karena jika sekaligus berjalan itu air, akan ada sebagian yang tak tembus, jadi caranya kita harus melakukan pembagian jam,” jelasnya.
Saat ditanyai mengenai sulitnya air yang dikeluhkan oleh masyarakat khususnya di Kecamatan Ratahan, Arnold mengatakan itu karena terdapat perbedaan sumber air.
“Jadi harus ada jam-jam tertentu kita melakukan penampungan dulu, malam kita tampung kemudian pagi kasih jalan, dan siang kita tampung lagi kemudian sore kita kasih jalan lagi, tapi ada daerah-daerah tertentu di Ratahan itu 1X24 jam, karena pipa atau sumbernya berbeda-beda,” tandasnya.
(Hendra Usman)