Manado – Pekan ini adalah jadwal reses anggota DPRD Sulut.
Ridwan Tako, warga Bitung memandang skeptis masa reses anggota DPRD untuk menyerap aspirasi masyarakat. Menurutnya, masa reses hanya membuang uang rakyat.
“Reses itu kegiatan mubasir, toh banyak aspirasi yang kami sampaikan berulang-kali di reses anggota DPRD hingga sekarang tak kunjung direalisasikan oleh pemerintah. Lebih baik anggaran reses 45 juta masing-masing anggota DPRD Sulut digunakan membangunan infrastruktur,” ujar Ridwan Tako kepada BeritaManado.com, Selasa (13/12/2016).
Sebelumnya, sikap tegas ditunjukkan anggota DPRD Sulut dapil Bitung/Minut, Pdt Denny Sumolang berjanji tidak akan melaksanakan reses.
Menurut Denny Sumolang, banyak aspirasi reses lalu yang belum direalisasikan yang selalu dipertanyakan oleh masyarakat.
Anggaran reses Rp45 Juta menjadi mubasir jika aspirasi masyarakat tidak direalisasikan eksekutif.
“Seperti waktu lalu, kali ini juga saya tidak akan reses dan tidak akan mengambil uang reses. Saya malu ketika reses masyarakat selalu bertanya aspirasi di reses-reses sebelumnya yang belum terealisasi salah-satu soal listrik di Lembeh Utara. Reses tanpa realisasi hanya membuang-buang uang rakyat saja,” ujar Denny Sumolang kepada BeritaManado.com, Selasa (6/12/2016) lalu.
Meski begitu bukan berarti legislator PKPI yang ikut memenangkan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw pada Pilkada 2015 lalu ini tidak akan turun ke konstituen. Denny Sumolang akan melaksanakan Safari Natal.
“Rencana Safari Natal saya mulai 6 hingga 21 Desember di 11 titik. Safari Natal dalam bentuk ibadah perayaan Natal diawali dengan pertemuan dengan masyarakat,” tandas Denny Sumolang. (JerryPalohoon)