Langowan, BeritaManado.com – Minggu (3/12/2023), umat Katolik seluruh dunia termasuk yang ada di Keuskupan Manado resmi memasuki tahun liturgi yang baru yang ditandai dengan perayaan di empat pekan masa adven.
Pada masa ini, Uskup Keuskupan Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC mengeluarkan Surat Adven 2023 dengan fokus perhatian yaitu mengajak seluruh lapisan umat Katolik untuk mengembangkan jati diri dan martabat.
Dalam Surat Adven 2023 Uskup Manado tersebut, Mgr. Rolly Untu mengungkapkan bahwa tahapan pertama misi Gereja Katolik Keuskupan Manado pada periode tahun 2019-2023 sudah akan berakhir dan akan segera memasuki tahapan yang kedua dengan misi untuk mengembangkan jati diri dan martabat yang sungguh-sungguh Katolik.
Terkait dual hal tersebut, Mgr. Rolly Untu mengungkapkan bahwa Gereja Katolik Keuskupan Manado, bahwa selama masa adven ini, agenda-agenda diisi dengan pendalaman iman yang berorientasi untuk mempersiapkan diri jelang perayaan Natak Kelahiran Yesus Kristus.
Mengenai jati diri dan martabat itu sendiri, Uskup Rolly Untu memberikan tiga contoh yang terpusat pada Keluarga Kdus di Nazareth.
Dalam diri Maria saat kabar gembira disampaikan Malaikat Gabriel, disana ada penegasan jati diri dan martabat sebagai hamba Allah.
Dengan lembut namun tegas, Maria mengucapkan perkataan “Aku ini hamba Tuhan, terjadilah kepadaku menurut perkatan-Nya.
Demikian juga dengan Yosep suami Maria, dimana meski awalnya sempat ragu untuk menerima tanggung jawab ilahi tersebut, namun pada akhirnya dapat mengambil sikap tegas dengan melakukan apa yang dikatakan malaikat.
Maria juga menerima dengan hati yang terbuka pesan yang disampaikan Malaikat Gabriel untuk menamakan bayi yang akan dilahirkan itu “Yesus” dan hal itu dilakukan setelah Yesus dilahirkan.
Hal ini juga ditegaskan Pastor Paroki St. Petrus Langowan Delis Cornelis Umbas Pr dalam perayaan Minggu Adven I, Minggu (3/12/2023).
“Dalam kesatuan dengan Keuskupan Manado, tentu kita wajib untuk mengikuti apa yang sudah tertulis dalam Surat Adven 2023 ini,” ujarnya.
(Frangki Wullur)
