MITRA, BeritaManado.com – Pengamat politik dan pemerintahan Dr Jerry Massie Ph.D menegaskan, ada beberapa hal penting harus diperhatikan dalam sebuah hajatan ke luar daerah atau perjalanan dinas seorang kepala daerah.
Menurutnya, kunjungan ke luar daerah yang akan dilakukan oleh pihak eksekutif dan legislatif harus efektif dan memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan dan kemajuan daerah.
“Pertanyaannya, apakah selama perjalanan luar daerah hasilnya direalisasikan dalam program pemerintah atau seperti apa. Kemudian apa manfaat dan dampak dari kunjungan itu. Tentu harus disampaikan kepada masyarakat,” paparnya.
Nah, menyikapi tingginya frekuensi perjalanan ke luar daerah Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, Massie menilai hal itu dalam taraf kewajaran.
“Yang terpenting harus memperhatikan sistem cause, impact, benefit and result atau sebab, dampak, manfaat dan hasil dari perjalanan dinas itu sendiri,” papar Massie.
Disisi lain Ia sendiri menyinggung terkait dengan penghematan anggaran yang selalu disampai-sampaikan bupati Mitra kepada jajarannya.
“Kalo benar ingin melakukan penghematan, harusnya pak bupati menjadi contoh bagi jajarannya dalam melakukan penghematan terutama mengurangi perjalanan ke luar daerah,” ujarnya.
“Jangan terkesan hanya jalan-jalan. Kalo seorang eksekutif sudah melakukan empat kali perjalanan dinas dalam sebulan ada apa? Makanya harus transparan dan terbuka kepada publik sehingga tidak menuculkan kritik dari masyarakat,” tegas Massie.
Tak kalah pentingnya juga harus diperhatikan menurut dia, adalah laporan pertanggung jawaban anggaran harus transparan dan akuntabel.
“Bagi saya yang perlu didorong saat ini bagaimana kemudian Pemkab Mitra fokus pada pembenahan pengelolaan administrasi keuangan dan aset, sehingga bisa keluar dari opini BPK yakni Tidak Wajar (TW) menjadi WDP bahkan WTP,” tukasnya. (ruland sandag)