Manado, BeritaManado.com – Warga Kelurahan Winangun 1 kembali melakukan aksi demo terkait pemberhentian Kepala Lingkungan (Pala), Jumat (24/4/2020).
Demo warga Lingkungan Satu kali ini merupakan aksi protes lanjutan Senin (20/4/2020) lalu atas keputusan pemberhentian Pala yang dinilai tidak adil.
Salah satu perwakilan warga, Livina Allow menyampaikan keluhan masyarakat yang ditujukan kepada Lurah Winangun 1 Sheny Sege SE.
“Kami meminta kepada Pemerintah Kota Manado untuk mengevaluasi kinerja dari Lurah Sheny Sege selama bertugas di Winangun Satu juga terkait pemecatan Pala Berti,” kata Livina Allow kepada BeritaManado.com.
Menurutnya, pemecatan Pala Bertinus Kendek atas dasar menerima uang dari salah satu warga untuk mengurus pindah domisili tidak bisa dianggap bersalah selama belum ada keputusan hukum.
“Bertinus Kendek Pala Lingkungan 1 hanya membantu pengurusan administrasi warga Lingkungan 3 berarti itu urusan pribadi, bukan suatu kesalahan,” ujar Livi Allow.
Livina menilai kinerja Pala Bertinus Kendek selama ini sangat baik dan tidak pernah bermasalah dengan warga.
“Pengabdiannya justru menurut saya sudah melampaui kewajibannya, siang malam urus sampah dan hanya dengan proses sesaat saja diberhentikan. Seharusnya ada surat teguran dulu bukan langsung pecat,” ucapnya.
Ditegaskannya kembali, ada ratusan warga yang sudah tidak senang dengan Lurah Sheny Sege untuk itu Ia berharap Pemkot Manado dapat mempertimbangkan tuntutan masyarakat Winangun Satu.
“Kami berharap tuntutan warga Winangun Satu ini diperhatikan oleh pemerintah kota Manado,” tukasnya.
Ditambahkan oleh Henny Soetrisno yang juga merupakan salah satu perwakilan ditunjuk oleh warga, tuntutan masyarakat ini sudah disampaikan ke DPRD Manado.
“Kami sudah buat suratnya ditujukan ke DPRD Manado tembusan ke Wali Kota Manado,” tutur Henny Soetrisno.
Sementara itu, Camat Malalayang Reyn Heydemans saat dikonfirmasi mengatakan Ia sudah menerima laporan tentang unjuk rasa yang meminta Lurah Winangun Satu diganti.
“Mereka meminta Lurah harus diganti, tetapi harus ada hitam di atas putih yang membuktikannya,” jelas Reyn Heydemans.
Namun menurutnya, Ia juga sedang melakukan evaluasi terhadap Lurah Winangun Satu terkait aksi demo tersebut.
“Kinerja lurah juga semua lurah dimanapun ketika ada kejadian seperti itu akan dievaluasi oleh pimpinan,” terang Camat Malalayang.
(BennyManoppo)