“Ini Pandang Enteng, Kami akan Laporkan kepada Pak Gubernur”
MANADO – Rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Sulut, Selasa (17/1) untuk membahas rencana kegiatan deprov selang empat bulan kedepan memunculkan kejengkelan beberapa anggota banmus yang hadir. Kemarahan mereka dikarenakan ketidakhadiran sekretaris banmus yang juga sekretaris dewan (sekwan) Adrianus Nixon Watung.
“Saya mempertanyakan ketidakhadiran pak sekwan. Dia (sekwan red) jugakan sekretaris banmus, kenapa tidak hadir. Ini bukan yang pertama sekretaris banmus tidak hadir, tapi sudah sering. Sekwan ini pandang enteng, kami akan laporkan kepada pak gubernur!!” tutur anggota banmus dari FPG Eddyson Masengi dengan nada tinggi.
Masengi bahkan membandingkan sekwan Nixon Watung dengan sekwan pada periode-periode sebelumnya. “Sudah berapa periode saya duduk sebagai anggota dewan, saya perhatikan sekwan ini tidak pro aktif dalam banyak kegiatan rapat, tidak seperti sekwan sebelumnya,” tambahnya.
Kemarahan Masengi tampaknya mendapat dukungan dari pimpinan dan beberapa anggota banmus. “Saya kira yang dikatakan pak Eddyson itu benar. Jadi ini harus menjadi catatan pimpinan dewan,” ujar Netty Pantow dari Fraksi Partai Demokrat.
Informasi yang diterima wartawan terkait posisi Sekwan DPRD Sulut Nixon Watung yang direkomendasi diganti, bahkan proses pergantian sekwan telah ditandatangani ketua deprov Meiva Lintang, dijawab diplomatis oleh Meiva. “Segala sesuatu yang kami lakukan di DPRD ini adalah keputusan bersama, bukan keputusan ketua saja,” tukas Meiva.
“Jadi sudah betul sudah ditandatangani atas dasar keputusan bersama?” tanya wartawan yang diwakili Fia Yintze, wartawan harian Metro. “Saya berpikir ada hal-hal internal yang merupakan kewajiban-kewajiban internal DPRD, Makasih,,” pungkas Meiva. (jy)