Manado – Sulawesi Utara adalah Provinsi terakhir setelah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Dr. Amir Syamsudin, SH, MH melakukan serangkaian kegiatan dan meresmikan Law Centre Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di seluruh Indonesia. Dalam kunjungannya di Sulut, dirinya merasa kagum akan apa yang telah diraih pemerintah Provinsi, terlebih khusus dibidang Hukum dan Hak Asasi Manusia.
“Seperti yang saya utarakan tadi, saya sungguh berbesar hati mendapatkan data bahwa justru di Sulawesi Utara ini, Kementrian Hukum dan HAM khususnya, melihat berbagai potensi didalam suksesnya penegakan hukum dan Hak Asasi Manusia, karna kita ketahui rupanya data mengatakan bahwa tingkat hunian dari pada rumah tahanan maupun lembaga pemasyarakatan tampaknya yang terendah dari pada seluruh Provinsi di Indonesia dan itu sangat membesarkan hati, demikian juga yang berkaitan dengan narkoba ternyata sangat jauh dibawa rutan dan lembaga pemasyarakatan lainnya di Indonesia,” ujar Syamsudin.
Untuk itu ia mengharapkan nantinya kepada mereka-mereka yang telah mendapatkan penghargaan, bisa kemudian ikut mensosialisasikan apa yang kita namakan situasi sadar hukum dari pada masyarakat kita, katanya.
“Saya kira tidak terlepas juga keadaan dan kondisi ini, melihat bahwa toleransi antara masyarakat di Sulawesi Utara ini saya kira itu menjadi faktor yang utama yang menyebabkan keberhasilan juga didalam penegakan hukum. Semuanya tidak terlepas tentunya prestasi daripada kepemimpinan Gubernur kita bapak Dr Sarundajang,” ujarnya lagi. (jrp)