SIAU — Kekecewaan yang mendalam disampaikan Aliansi Kekeluargaan Mahasiswa (AKM) Sitaro buntut ricuhnya Musda pertama KNPI Sitaro, Jumat lalu. Menurut Filia Marthin SPd, katanya organisasi terbesar di Indonesia, sudah seharusnya dalam musda juga menjunjung tinggi kebersamaan bukan ego masing-masing peserta.
“Kami sudah sepakat KNPI tak perlu hadir di Sitaro, karena kami menilai ada oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan organisasi ini sehingga pemkab jadi boneka,” papar srikandi vokal ini sembari menambahkan tanpa KNPI generasi muda Sitaro akan tetap bangkit.
Carteker KNPI Sitaro, dr Ivan Marthin mengatakan perbedaan pendapat itu biasa dalam berorganisasi. “Kalau memang mahasiswa ingin keluar dari musda KNPI itu hak mereka, karena mahasiswa Sitaro juga tidak terdaftar dalam wadah organisasi KNPI,” tandas kepala RS Sawang.
Lanjut dia, penundaan musda lalu lebih disebabkan faktor keamanan yang tidak kondusif. “Dan saya hari ini (selasa) dipanggil DPD I KNPI Sulut untuk membicarakan kelanjutan musda yang kemungkinan digelar pekan ini juga,” tandas suami dari peraih kursi Deprov Sulut, dr Ivone Bentelu.