KOTAMOBAGU – Acara silaturahmi pertemuan tokoh agama di Gedung Manggala, Kelurahan Matali, Minggu (13/6) menjadi sejarah tersendiri bagi masyarakat Bolmong bersatu. Acara yang diselenggarakan oleh Departemen Agama Provinsi Sulut itu menelurkan komitmen, menyatukan suara pada pemilihan umum kepala daerah kepada Hj Marlina Moha Siahaan (MMS) yang biasa dijuluki Butet.
Dukungan itupun ditandai kehadiran Drs Halil Domu (HD) kandidat yang pernah menjadi rival utama MMS saat seleksi cabup/cawabup Sulut. Disini, kepala Kandepag Sulut itu mengajak, masyarakat Totabuan –sebutan Bolmong bersatu- untuk menyatukan pilihan kepada MMS. “Siapa lagi figure pilihan kita kalau bukan MMS,” katanya disaksikan 7 ribu undangan memadati acara.
Ditegaskan pula, dirinya akan menerima konsekuensi termasuk mempertaruhkan jabatannya untuk kepentingan masyarakat Bolmong. “Saya tidak takut resiko. Asalkan Halil Domu tidak khianati masyarakat Bolmong,” jelasnya disambut gempita histeris ‘hidup HD’.
Drs Djelantik Mokodompit, Walikota Kotamobagu tampil membakar semangat persatuan dan kesatuan Bolmong. Antik sapaanya sesekali melontarkan bahasa leluhur yaitu *mototompian, mototabian, bo mototanoban* yang intinya mengajak persatuan masyarakat. Momen ini, katanya Bolmong bangkit untuk bersatu. Diapun meminta masyarakat menjadi *agen* ditengah masyarakat untuk mensukseskan misi persatuan tersebut. “Perjuangan ini bukan karena harga diri MMS, melaikan harga diri masyarakat di Bolmong yang diemban MMS,” ungkap ketua DPD II PG Kotamobagu itu.
MMS sendiri mengaku terharu melihat dukungan warga tersebut. Dia mengakui, telah mendapat kekuatan penuh untuk terus memperjuangkan cita-cita luhur masyarakat Bolmong yaitu Provinsi Bolmong Raya. Disitu pula, ibunda Aditya Anugerah Moha Anggota DPR RI mengungkapkan kata hatinya, bahwa niatnya maju sebagai wagub untuk mengusung Provinsi Bolmong bukanlah kepentingan pribadinya.