Amurang—Saat ini, Polres Minsel lagi giat dengan masalah judi togel di Amurang dan Minahasa Selatan. Bahkan, bandar judi togel masih berkeliaran di Amurang dan Minsel. Oleh sebab itu, dukungan warga agar Polres Minsel benar-benar memerangi judi togel tersebut.
Ketua BPMJ Tesalonika Buyungon, Pdt Deasye Maleke Maindoka, STh berkali-kali dalam hotbahnya menyampaikan soal judi togel yang marak di Minsel. ‘’Bahkan, di Buyungon pun banyak anggota jemaat ikut meramaikan judi togel tersebut. Tak heran, judi togel diiming-iming bila mujur, pasti akan banyak rejekinya. Untuk itu, jemaat Tuhan harus tanggalkan judi togel tersebut. Jangan melibatkan diri, sebab pak polisi akan menangkapnya,’’ ujar Pdt Maindoka.
Berbeda kata Pnt Jemmy Aluy, bahwa judi togel memang lagi marak di Amurang dan Minsel pada umumnya. Maka dari itu, warga dan jemaat GMIM kita sama-sama perangi judi togel tersebut. Sebab, firman Tuhan dalam Alkitab juga meminta jemaat tidak terlena dengan judi apapun.
‘’Kita harus sama-sama perangi judi togel tersebut. Dan minta kepada jemaat, siapa saja yang melihat oknum-oknum sebagai bandar judi. Laporkan segera ke pihak polisi. Sebab, mereka-mereka itulah yang membuat keresahan atas judi togel marak di Amurang dan Minsel,’’ kata Aluy, yang juga staf pengajar di SMAN 1 Amurang Barat ini.
Sama halnya dengan Pnt Andries Pattyranie, sebagai pelayan khusus di Tesalonika Buyungon, sangat tidak senang dengan judi togel. ‘’Untuk itu, sesama pelayan khusus, kita perangi judi togel di Minsel. Polres Minsel juga diminta tegas menangkap pelaku-pelaku judi togel di Amurang dan Minsel. Dan salut atas penangkapan 4 pelaku judi togel. Tapi, pelaku-pelaku lainnya harus ditangkap lagi,’’ ungkap Pattyranie. (bmc)