Manado, BeritaManado.com – Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) mengadakan Pelatihan Soft Skill kepada Mahasiswa semester akhir yang akan dan sementara menyusun tugas akhir atau skripsi.
Kegiatan pelatihan soft skill berlangsung di Ruang Sidang lt. 4 Gedung Rektorat UNSRAT, Selasa (8/10/2019).
Dibuka langsung Dekan Fakultas Teknik UNSRAT Prof. Fabian Manoppo, dan menghadirkan 2 Pembicara Utama yakni Alumni Fakultas Teknik UNSRAT sekaligus Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia periode (2004-2019) Ir. Marhani V.P. Pua, M.A dan Indiana Departement Of Transportation Tommy E. Nantung PhD PE graduate faculty, Purdue University, Amerika Serikat.
Ir. Marhani V.P. Pua dalam materinya, ia mengenalkan Industri 4.0 kepada mahasiswa Fakultas Teknik, menurutnya saat ini mahasiswa harus mengenal apa itu Revolusi Industri 4.0, jangan sampai tertinggal dikarenakan Perkembangan Industri yang pesat menuntut SDM yang unggul. Semua serba komputer setiap operasi di perusahaan atau pabrik mengutamakan kecanggihan teknologi.
“Mahasiswa setelah selesai studi, dalam memperoleh informasi diterima disuatu perusahaan, sudah dalam bentuk digital, sederhananya saat ini untuk pesan makanan saja, sudah bisa lewat Handphone lewat aplikasi, go-food misalnya” kata Ir. Marhani Pua.
Kemudian beliau menambahkan bahwa dikemudian hari kita harus siap untuk menghadapi kemajuan teknologi.
“Bukan tidak mungkin beberapa tahun kedepan komputerisasi industri akan menguasai pabrik dan perusahaan, tidak heran ada teknologi Robot untuk memudahkan Pekerjaan, jika kita tidak siap, kita akan tertinggal,” Kata Marhani Pua.
Dalam materinya Ir. Marhani Pua memaparkan beberapa data terkait kesiapan dari segi teknologi negara-negara didunia dalam menghadapi Industri 4.0, juga
Pendapatan Perkapita negara-negara didunia serta posisi Indonesia didalamnya, serta memaparkan keunggulan-keunggulan dari negara-negara yang mendapat kelebihan melalui usahanya seperti Belanda dengan Bunga Tulipnya, Selandia Baru dengan ternak Sapi dan Dombanya, serta Malaysia dengan Kelapa Sawitnya.
Ditambahkannya bahwa saat ini anak muda harus siap menghadapi Revolusi Industri.
Oleh karena itu dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0, kita membutuhkan wawasan Keilmuan dan kecakapan, keberanian, disiplin dan ketepatan waktu, serta kebaikan hati,” kata Ir. Marhani Pua.
(RaldyTandayu)