Manado – Semakin maraknya kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang terjadi pada anak di bawah umur seakan membuat mata masyarakat terbuka lebar terhadap bahaya yang sedang mengancam anak-anak mereka terutama yang perempuan.
Untuk itu, Kepala Sekolah SMP St. Rafael Henny Lani Tayu pun menghimbau kepada para siswinya untuk dapat menghindari hal-hal yang membuat mereka terjerumus ke dalam berbagai kasus pemerkosaan dan bahaya lainnya.
“Setiap hari saya sudah mengingatkan pada anak didik kami, terutama para siswi, baik di apel maupun ruangan. Agar lebih menjaga ruang lingkup pergaulan mereka, agar hal-hal seperti kasus pemerkosaan dan narkotika tidak menimpa mereka. Karena kalau saja seandainya mereka tertimpa musibah, banyak sekali hal yang akan dirugikan, seperti orang tua, masa depan mereka, atau bahkan lingkungan mereka pun bisa saja berubah 100 %. Untuk itu, anak-anak harus lebih jeli dalam meilah teman dan pergaulan mereka,” ujar Henny.
Lebih jauh, Henny menambahkan bahwa peran serta orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka juga harus semakin di tingkatkan.
“Orang tua juga mempunyai peran yang sangat penting dalam mengawasi anak-anak mereka, untuk itu para orang tua juga harus lebih memperhatikan anak-anak mereka, baik dalam pergaulan ataupun keseharian mereka, setidaknya buatlah mereka agar lebih nyaman di rumah. Karena guru hanya mengawasi di sekolah saja, selebihnya pengawasan adalah milik orang tua di rumah,” tandasnya (Risat)