Manado – Polda Sulawesi Utara menggelar simulasi penanganan aksi perampokan gerombolan bersenjata api di pusat pertokoan Manado Town Square (Mantos), Rabu (23/11/2016) pagi.
Penanganan aksi perampokan ini dilakoni oleh anggota satgassus Bharacuda Bhayangkara Polda Sulut yang berjumlah kurang lebih 496 orang dari total keseluruhan anggotanya sebanyak 663 orang.
Skenario berawal saat beberapa pengunjung Mantos sedang bertransaksi di Galery ATM lantai 2 Mantos, tiba-tiba datang segerombolan orang bersenjata api dan menyandera orang-orang yang berada di dalam Galery ATM.
Petugas security bersama pengelola Mantos datang dan berusaha bernegosiasi dengan kawanan penjahat tersebut yang meminta uang tebusan sebanyak Rp. 5 Miliar, sambil berusaha mengulur waktu untuk menghubungi petugas keamanan.
Selang beberapa saat akhirnya Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Bharacuda Bhayangkara Polda Sulut tiba di lokasi penyanderaan. Dengan sigap Satgassus Bharacuda langsung mengamankan TKP dan berhasil membekuk kawanan perampok bersenjata yang mengakibatkan 1 orang tewas dan 3 orang luka.
Dijelaskan Wakapolda Sulut Brigjen Pol Drs. S. Yudi Hermawan saat menyaksikan langsung peragaan simulasi, skenario tersebut merupakan jaminan garansi keamanan bagi para pelaku usaha agar bisa berjalan dengan baik.
Sementara itu Owner Mantos Hengky Wijaya yang turut menyaksikan simulasi, menyambut baik kegiatan simulasi yang digelar di Mantos. Menurutnya polisi begitu cekatan. “Kita tidak perlu takutkan dengan keamanan,” ujar Hengky.
Beliau juga mengimbau kepada pelaku-pelaku bisnis lainnya untuk datang ke Daerah Sulawesi Utara
Kegiatan simulasi ini disaksikan juga oleh beberapa Pejabat Utama Polda Sulut diantaranya Dir Binmas, Dir Pam Obvit, Dir Lantas dan Dir Reskrimsus Polda Sulut. (***/risatsanger)