Manado – Santje Agustin Wullur SH yang merupakan mantan Siswa Sekolah Hakim dan Jaksa Makasar Angkatan Tahun 1966 dikabarkan tutup usia di California Amerika Serikat (USA). Tante Ce sapaan akrabnya juga pernah menjadi mahasiswa Universitas Muslim Makasar yang ditamatkan pada tahun 1988 dengan gelar Sarjana Hukum (SH).
Anak ke-8 dari 10 bersaudara pasangan suami isteri Almarhum Eduard Wulur dan Almarhumah Lies Assa ini semasa hidupnya dikenal sebagai figur yang mencintai keluarganya.Disamping itu Tante Ce juga memiliki kewibawaan, keberanian, ketegasan, kedisiplinan dan kesetiakawanan. Kesetiaan dalam menjalani hidup menjadi teladan bagi anak-anak dan cucu-cucu beserta keluarga besar yang ditinggalkan.
Menurut salah satu adik almarhumah Jotje Wulur, bahwa kakaknya itu adalah salah satu aktor dibalik kesuksesan dirinya merintis karir di Kota Makasar Provinsi Sulawesi Selatan hingga memasuki masa pensiun. Namun secara keseluruhan almarhumah juga diakuinya menjadi bagian dari nama besar keluarga Wulur di Sulawesi Utara.
“Kakak kami ini bukan publik figur, isteri pejabat ataupun yang dapat menjadi pusat perhatian banyak orang sehari-hari. Dia juga adalah manusia biasa yang tak lepas dari kekurangan, namun harus kami akui bahwa ada keistimewaan tersendiri yang mungkin tidak dimiliki oleh orang lain,” katanya.
Almarhumah sebenarnya sudah meninggal dunia sejak 28 Mei 2016 lalu karena sakit dan jenazahnya baru tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Jumat (24/6/2016) kemarin. Keterlambatan pemulangan jenazah dikarenakan harus mengurus administrasi yang memakan waktu cukup lama antar dua negara.
Jenazah almarhumah yang meninggal dunia dalam usia 68 tahun 9 bulan 3 hari saat ini disemayamkan di rumah duka Winangun Manado. Pemakaman akan dilaksanakan Sabtu (25/6/201) siang nanti di kampung halaman almarhumah di Desa Watuliney Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara, setelah sebelumnya dilakukan ibadah terlebih dahulu di rumah duka. (***)