Manado – Perayaan Dharmasanti Waisak yang diselenggarakan pemerintah kota Manado, di Aula Pemkot Manado, Minggu (18/5/2014) dihadiri antusias oleh umat Buddha Manado.
Mengambil tema “Dengan Cinta Kasih Kita Kembangkan Kerukunan Demi Kebahagiaan Semua Makhluk” dalam Dhammadesana, Bhikkhu Tanavaro Nyana Pradipa Mahathera mengatakan, segala sesuatu bersifat tidak kekal, oleh karena itu kita harus mematikan ego.
“Apakah kita sudah siap menerima cinta kasih dari orang-orang di sekitar kita? Cinta Kasih adalah membahagiakan orang lain,” ujar Bhikkhu Nyana.
Ia juga mengajak umat untuk selalu meyalakan pelita yang ada di dalam diri, dan menjadi pelita bagi keluarga dengan pengetahuan baik ada dalam diri masing-masing. Kesadaran adalah suatu harta yg tak ternilai. Kalau mau rukun, lihat keteladanan Buddha,” katanya.
Wakil walikota Manado Harley AB Mangindaan dalam sambutannya mengucapkan selamat merayakan Tridharma Waisak kepada umat Buddha. “Ajaran Gautama menyelaraskan kita, ketulusan hati sebagai manusia. Siapa pun bisa melakoni ajaran agama Buddha,” tuturnya.
Mangindaan juga mengaku bersyukur delapan program Walikota Manado DR GS Vicky Lumentut bersama Wakil Walikota boleh terlaksana. “Syukur kedelapannya telah kami penuhi. Mudahan-mudahan umat Buddha Manado, juga
warga kota tetap mendukung program walikota dan wakil walikota, di antaranya santunan duka,” paparnya.
Ia juga mengajak untuk turut menjaga keamanan Manado. “Teruslah hidup rukun dan damai dalam bingkai Torang Samua Basudara,” kata Mangindaan.
Di akhir acara, wakil walikota, Ketua TP PKK, wakil ketua TP PKK, seluruh panitia pelaksana menyanyi bersama, yaitu lagu “Alangkah Indah Hidup Rukun Berdampingan Penuh Damai”
Acara dirangkaikan pemasangan lilin pancawarna, masing-masing oleh wakil walikota Harley AB Mangindaan untuk lilin warna biru yang artinya pengabdian, lilin kuning yang diartikan sebagai kebijaksanaan oleh ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado Juleyta Lumentut Runtuwene, lilin merah sebagai cinta kasih oleh wakil ketua TP PKK Manado Sheyla Mangindaan Kudati, lilin putih untuk kesucian oleh FKUB Manado Johny Nangon, dan lilin Jingga yang merupakan semangat oleh pembimbing masyarakat Buddha Manado.
Ketua Panitia Pelaksana, Thelma Andries dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas terselanggaranya Perayaan Dharmasanti Waisak.
Perayaan Dharmasanti Waisak turut menampilkan Tarian Katrili dari TK Tridharma Manado, Tarian Kasih Vihara Mandalatama Maitreya, Maengket -Maramba oleh SD Tridharma Manado, Prosesi Puja Dharmasanti Waisak dari
Remaja Vihara Dhammadipa, serta Drama Kehidupan Sang Buddha Gautama. (Semuelsumendap)