Tahuna – Meski berada di daerah terluar dari Indonesia, nyatanya sekolah-sekolah unggulan di Kabupaten Sangihe tak main-main dalam mempersiapkan diri menyambut Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Segala daya diupayakan agar berbagai kebutuhan pelaksanaan ujian dapat terpenuhi, diantaranya memanfaatkan barang bekas, seperti yang dikatakan Kepala SMA Negeri 1 Tahuna
Marthin Janis SPd MPd kepada BeritaManado.com beberapa waktu lalu.“Dana BOS belum turun, jadi kami mencari cara pokoknya kebutuhan UNBK harus terpenuhi. Salah satu upaya kami, meja yang dipakai untuk meletakkan Komputer ini sebenarnya sudah tua dan tersimpan di gudang tapi kami putuskan untuk memperbaiki, di cat hingga layak digunakan kembali,” ujar Marthin.
Sementara itu, untuk masalah listrik, pihak sekolah pun mengantisipasi dengan menghubungi PLN dan meminta bantuan Kodim 1301/Satal.
“Awalnya kami menyurat ke PLN, tapi untuk Genset memang tak bisa dan alasannya kami pahami, ditambah lagi, pihak PLN berjanji akan menjamin pasokan listrik saat pelaksanaan UNBK. Lalu, kami meminta bantuan Kodim 1301/Satal dan jawabannya, kami langsung dipinjamkan satu unit genset, dibawakan ke sekolah langsung,” tambahnya.
Disamping mempersiapkan fisik sekolah menyambut datangnya UNBK yang akan dimulai pada 10 April besok, Marthin juga memastikan, para siswanya telah dibekali dengan pendalaman materi dan persiapan mental agar dapat meraih maksimal dalam pelaksanaan UNBK. (srisurya,FG: sandy patria)