Manado – Pemerintah Sulawesi Utara melalui Kepala Biro Perekonomian Setda Prov DR Adry Manengkey menegaskan, daerah kepulauan di Sulut juga harus mempersiapkan sedini mungkin konfersi minyak tanah ke gas LPG, nantinya hal itu juga akan diberlakukan disana. Hal ini bukan tanpa alasan karna menurutnya itu juga sudah menjadi kebijakan pusat.
Harus dipersiapkan juga untuk daerah kepulauan di Sulut karna menurut Manengkey berangsur-angsur akan diberlakukan konfersi minyak tanah ke gas secara bertahap disemua daerah di Indonesia. Ia juga menambahkan memang untuk 6 Kabupaten/Kota di Sulut diantaranya Boltim, Bolmong, dan daerah kepulauan saat ini belum dikonfersi, tetapi yang pasti berangsur-angsur akan di konfersi karna ini adalah kebijakan nasional.
“sebagai penggantinya LPG sudah harus jalan, karna sesuai instruksi pusat kedepan kita sudah harus menggunakan energi yang ramah lingkungan, termasuk LPG. Kalau toh fasilitas perangkat gas/energi ini so terbangun itu pasti berangsur-angsur bukan cuma kebutuhan rumah tangga, tetapi kebutuhan lainnya seperti transportasi nantinya torang pake gas,”
Ia menambahkan karna ini kebijakan nasional pasti pemerintah akan membangun fasilitas-fasilitas untuk mempermudah masyarakat mendapapatkan apa yang dibutuhkan.
baginya penggunaan gas kedepan itu bukan tidak mungkin, karna kedepan kita harus menggunakan energi gas untuk kendaraan karna sumberdaya minyak sudah semakin menipis. Oleh karna itu ia menghimbau apabilah ada pengusaha yang ingin membangun SPBE sebagai tempat pengisian gas untuk LPG di Sulut sangat diapresiasi Gubernur. (jrp)