MANADO – Klub kebanggaan warga Manado, Manado United 9 (MU9) semakin terperosok ke jurang kelasemen papan bawah. Ini setelah, Minggu (13/3), MU9 kalah telah 3-0 dari Jakarta 1928 di Stadion Siliwangi, Cibinong, Bogor.
Setelah kekalahan itu, MU9 saat ini hanya bertengger di peringkat 16 Liga Primer Indonesia (LPI). Situasi ini menurut Tonny Missa, Pemerhati Sepak Bola Sulut, tidak bisa dibiarkan, karena semangat juang pemain akan turun, dan tim akan semakin hancur. ”Direktur (Ronny Pangemanan) harus segera mencari pemain-pemain baru berkualitas di lini depan maupun belakang, tim ini memang tidak ada pemain yang bisa mengangkat moril teman-temannya, ”ujar mantan pemain Unoson era 80-an ini.
Tonny juga menilai, pelatih MU9, belum bisa meracik tim yang kuat untuk bertanding di LPI. ”Jadi saya kira tim ini hampir sebagian besar dirombak. Kalau boleh usul 60 sampai 70 persen ambil pemain asal Sulut yang usianya masih mudah, kemudian dipadukan dengan pemain asing tiga atau empat pemain, tapi berkualitasa. Itu kalau Bung Ropan mau berkomitmen membangun sepakbola Sulut, ”ujar Missa.
Saat ini menurutnya, sudah prestasi MU9 jelek, pemainnya juga sebagian besar orang luar Sulut, sehingga semangat juangnya tidak ada. ”Ini saya kira kesalahan mendasar sejak awal pembentukan tim, ”ujarnya.(abm)