Manado – Pemerintah Kota Manado yang memiliki visi “Manado Kota Model Ekowisata” (Manado Model City for Ecotourism) dan menjadikan Manado sebagai kota yang menyenangkan (To make Manado a city of happiness) agaknya harus lebih serius untuk melakukan berbagai pembenahan.
Mengapa? Karena masalah sepele tapi sangat krusial bagi image Kota Wisata yaitu trotoar di Kota Manado ternyata sama sekali tak memenuhi persyaratan.
“Ya minimal satu setengah meter, kalau di jalan protokol atau jalan besar bisa sampai 2 meter,” ujar Dr Ir Veronica Kumurur MSi, Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi kepada BeritaManado.com, Kamis (3/10).
Diuraikan oleh ahli tata ruang ini, jarak minimal untuk pejalan kaki agar tidak bertabrakan dengan pejalan kaki lainnya adalah satu meter dua puluh sentimeter. Sedangkan sisa tiga puluh sentimeternya adalah untuk menaruh sesuatu di jalan raya. (quin)
Lihat Juga:
Veronica: Orang Normal Saja Celaka Apalagi Orang Cacat
Manado Tak Nyaman Bagi Penghuninya