Manado – Kota Manado menerima penghargaan Kota Kesehatan Terbaik ke-2 se-Indonesia.
Jika demikian tidak ada masyarakat Manado yang kekurangan gizi seperti halnya yang dialami anak-anak di banyak negara di Afrika seperti Etiophia.
Sonny Lela, aggota DPRD Kota Manado Komisi D mengungkapkan, cakupan gizi orang Manado berkembang baik dibandingkan dengan masyarakat daerah lain di Indonesia.
“Hanya pernah ada dua orang yang mengalami gizi buruk, itupun mungkin karena kelahirannya prematur, dibandingkan dengan kota-kota lain lebih dari 5 orang,” kata Sonny Lela kepada BeritaManado.com, Rabu (1/2/2017).
Lanjut Sonny Lela, masyarakat Kota manado terkenal memiliki daya beli tinggi seperti kue dan cemilan yang dikomsumsi. Salah-satu indikator adalah sampah kemasan makanan dan sisa makanan yang banyak.
“Kalaupun kita takut dengan angka kurang gizi pasti akan ada konsekuensi anggaran penambahan vitamin ekstra, tetapi sampai saat ini tidak ada,” pungkas Sonny Lela. (YohanesTumengkol)