Manado — Musim hujan yang masih melanda Manado membuat pemerintah kota dan jajarannya terus meningkatkan kewaspadaan dan memantau kebersihan kota, apalagi pasca banjir dan tanah longsor yang terjadi 16 Desember 2017 lalu, masyarakat yang jadi korban masih butuh waktu untuk memulihkan trauma dan mengganti kerugian yang ada.
Hal tersebut pun dilakukan Lurah Sario Utara, Donny Tarore, berdasarkan petunjuk Walikota Manado Dr Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dan Camat Sario Marthen Kapojos, seperti yang disampaikannya kepada BeritaManado.com, Selasa (9/1/2018).
“Itu memang sudah tugas kita. Apalagi wilayah kita dialiri sungai, yang tentunya sampah yang hanyut di sungai tak sepenuhnya milik kita. Tapi urusan bersih-bersih lingkungan itu tanggungjawab,” ujar Donny Tarore.
Lanjutnya, aparat kelurahan termasuk kepala lingkungan setiap harinya bekerja keras untuk menjaga lingkungan tetap bersih guna meminilaisir dampak yang bisa ditimbulkan dari bencana.
“Kalau pemerintah dan masyarakat mau kerjasama dan kerja keras untuk lingkungan kita, tentu akan lebih baik. Manfaatnya juga kan untuk kita sendiri. Jadi mari kita sama-sama waspada, kerja keras untuk kebersihan dan kenyamanan lingkungan kita,” tambahnya.
(srisurya)