MANADO – Manado Kota Pariwisata Dunia (MKPD) 2010 harus ditunjang berbagai sarana wisata, konsep clean and green city dan water front city diharapkan menjadi prioritas program pemerintah kota karena konsep ini sangat cocok untuk wisata kota Manado.
“Sebetulnya Manado adalah kota jasa, disini tidak ada situs budaya seperti Yokyakarta, jika ingin menjadi kota wisata harus dipersiapkan sarana wisata, cleen and green city dan water front city diharapkan dikembangkan di kota Manado,” ujar pemerhati kota, Stenly Tangkuman MT kepada beritamanado, Rabu (16/12) saat dihubungi via handphone.
Pantauan beritamanado di daerah aliran sungai (DAS) Tondano, ternyata sangat cocok dijadikan objek wisata bahkan ada beberapa DAS di kelurahan Paal II dan Dendengan Luar, masyarakat setempat sudah mengembangkan konsep water front city, “coba lihat disini ada water front city, dulunya tempat ini semrawut tapi sekarang menjadi indah, water front city juga berfungsi mengatasi banjir,” ujar Ruddy Lamatenggo, warga Paal II sekitar DAS Tondano.
Calon walikota Manado yang mendaftar di Partai Gerindra, Teddy Kumaat berkomitmen jika terpilih sebagai walikota akan mengutamakan program cleen and green city dan water front city sebagai penopang utama pariwisata kota Manado. (JRY)