Bitung – Pasangan Wali Kota Bitung, Max Lomban dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri (MaMa) terus menggenjot laju pembangunan infrastruktur yang ada di Kota Bitung.
Hal ini merupakan realisasi dari janji yang disampaikan ketika terpilih menjadi Wali kota Bitung dan Wakil Wali kota Bitung periode 2016-2021.
Sesuai rilis Bagian Humas dan Protokol Pemkot Bitung, Minggu (22/10/2017), setelah berhasil dengan jalan lingkar Pulau Lembeh, MaMa pun melakukan terobosan lewat kerja sama dengan PLN Sulutenggo dengan masuknya aliran listrik 24 jam di Pulau Lembeh yang dinikmati 17 Kelurahan tersebar di dua kecamatan Lembeh Selatan dan Lembeh Utara, termasuk sembilan kelurahan yang selama ini belum pernah sama sekali merasakan adanya jaringan listrik.
Wali kota mengatakan, semua itu merupakan realisasi dari rencana yang sudah diprogramkan dimana pembangunan infrastruktur merupakan salah satu program prioritas dalam visi dan misi MaMa.
”Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu faktor utama yang menunjang pertumbuhan ekonomi,” kata Wali kota.
Adapun pembangunan di Pulau Lembeh saat ini, kata dia, Pemkot telah bekerja sama dengan Kodim 1310 Bitung dalam program Karya Bakti Manunggal TNI untuk membuka akses jalan yang menghubungkan Kelurahan Pancuran dan Kelurahan Gunung Woka.
Ia mengapresaisi dan berterima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi aktif mendukung program itu, khususnya 12 kepala keluarga yang rela menghibahkan tanah mereka guna terealisasinya pembangunan jalan.
”Dengan terbukanya semua akses jalan di Pulau Lembeh, akan sangat mendukung jalannya program pariwisata, secara langsung berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya.
Tahapan pembangunan yang sudah running saat itu kata dia, merupakan awal dari rencana besar pengembangan infrastruktur di pulau eksotis, dimana akan ada pembangunan Bandar Udara dan Jembatan Bitung-Pulau Lembeh.
”Ini bukan mimpi tapi segera terealisasi karena sudah ada investor asal China yang mendapat rekomendasi dari Presiden Joko Widodo memilih Sulawesi Utara, tepatnya Kota Bitung lebih khususnya Pulau Lembeh untuk berinvestasi,” katanya.
Hal senada disampaikan Wawali yakni, Pemkot Bitung telah menyerahkan empat unit bantuan mobil transportasi darat untuk menunjang aktifitas warga Pulau Lembeh dan tidak memungut biaya sepeserpun khusus anak sekolah dan guru.
“Selain pembangunan fisik, kamk telah melakukan kegiatan non fisik berupa pengobatan gratis, penyuluhan kesehatan/KB, hukum, pemeriksaan IVA test, bakti sosial di tempat-tempat Ibadah serta pemberian Sembako murah bagi keluarga yang kurang mampu yang tersebar di Pulau Lembeh,” katanya.
“Semua program yang direncanakan untuk satu tujuan, yakni mewujudkan masyarakat sejahtera dengan memaksimalkan potensi yang ada,” katanya.(***/abinenobm)