Manado – Keberadaan Taman Budaya untuk iven penndidikan dan kebudayaan tidak menarik lagi. Bangunan milik pemerintah yang terletak di Pakowa /Bumi Nyiur sepi iven pendidikan dan kebudayaan. Para penyelenggara iven pendidikan, kesenian dan kebudayaan lebih memilih Mall.
“Sudah sering kami menggelar kegiatan antar sekolah disini. Selain tempatnya lebih representatif juga lebih menarik banyak orang untuk datang karena lokasinya strategis,” ujar Rinto, salah-satu penyelenggara kegiatan pendidikan di MTC Megamas kepada beritamanado.
Pantauan beritamanado, berbagai kegiatan pendidikan dan kebudayaan sering dilaksanakan di Mall ini seperti, pemilihan Nyong Noni Green City, Duta Bahasa, Tarian serta berbagai iven pendidikan, kesenian dan kebudayaan.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Supriyanda Ruru dimintai tanggapan beritamanado mengakui hal tersebut. “Memang benar pelaku iven pendidikan dan kebudayaan lebih tertarik menyelenggarakan kegiatan di Mall. Nanti kami evaluasi,” tutur Ruru.