Ratahan – Pembenahan birokrasi yang terus dilakukan Sekretaris Darah (Sekda) Mitra Ir Adrianus Tinungki, ternyata belum sepenuhnya diindahkan kalangan Pegawain Negeri Sipil (PNS) dilingkup Pemkab Mitra. Tak itu saja, ada juga yang masih menganggap enteng langkah pembenahan sistem aparatur pemerintahan yang dilakukannya pasca memegang jabatan tersebut.
Saat menggelar apel, Senin (04/3) Plt Sekda Mitra ini lagi-lagi dibuat geram oleh jajarannya sendiri. Disela-sela apel, Tinungki kemudian menyoroti sikap Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD) Arie Wua dimana menurut pengamatannya hingga kini tidak pernah mengikuti apel. “Dimana Kadis PPKAD? Sampai sekarang saya tidak pernah lihat dia (Wua,red) ikut apel,” tanya Tinungki dihadapan peserta Apel.
Diungkapkannya, khusus untuk jajaran PNS dilungkup pemerintahan di Mitra, tidak ada yang diistimewakan dan harus patuh pada aturan tatatertib dan disiplin yang berlaku. “Kita tidak bisa bertindak semau gue. Sebagai abdi negara harus mencontohkan sikap disiplin. Mulai saat ini tidak ada yang mangkir dari apel,” tegasnya disambut tepuk tangan peserta apel.
Diketahui, Tinungki yang baru menjabat dua bulan selaku Sekda Mitra memang begitu gencar melakukan pembenahan birokrat dalam rangka mewujudkan tatanan birokrasi di kabupaten Mitra yang profesional. “Jangan sampai ada satu orang yang tidak disiplin bisa merusak seluruh tatanan birokrasi. Apalagi selaku pejabat,” pungkasnya.
Dilain pihak Kabag Humas dan Protokoler Drs Ezra Sengkey, mengapresiasi sikap tegas Sekda. Hal ini menurutnya sudah tepat dalam rangka menciptakan tatanan birokrasi yang baik dan taat aturan. “Sikap tegas Sekda sudah harus dilakukan. Dan ini tentunya agar kita lebih maksimal menerapkan sikap disiplin dan dampaknya adalah penerapan pelayanan publik yang masimal,” kata Sengkey.(dul)