Kemacetan parah di ruas Sam Ratulangi depan GMIM Paulus
Manado – Menarik menjelang pisah tahun 2015 polisi memberlakukan sistem lalulintas satu arah di Jalan Piere Tendean Boulevard dan Jalan Sam Ratulangi, Manado.
Pantauan BeritaManado.com, lalulintas satu arah cukup berhasil “menghalangi” masyarakat menuju kawasan Mantos dan Megamas yang menjadi sasaran berkumpul merayakan tahun baru
“Selain menjamin keamanan sistem satu arah berhasil mengurangi konsentrasi warga termasuk mengurangi kendaraan yang masuk kawasan boulevard karena sekali masuk sulit untuk keluar. Begitupun kalau sudah keluar sulit masuk kembali karena harus memutar jauh,” ujar Reynold Golung, warga Paal Dua.
Namun begitu secara umum Renynold mengaku setuju pemberlakukan sistem satu arah menjelang pisah tahun.
“Sistem satu arah ini kan diberlakukan khusus menjelang pisah tahun yang melibatkan banyak polisi ikut mengatur lalulintas tidak mungkin seterusnya begitu. Mungkin ini sekedar mengingatkan masyarakat lebih baik merayakan pisah tahun di rumah tidak perlu beramai-ramai datang ke Megamas,” tukas Reynold.
Pantauan BeritaManado.com, menjelang pisah tahun, 31 Desember 2015, lalulintas satu arah di Samrat dan Boulevard sempat menimbulkan kemacetan parah di beberapa titik. Ratusan polisi disiagakan mengatasi kemacetan dan mengantisipasi gangguan keamanan.
Sebagian besar lorong akses Samrat-Boulevard ditutup berakibat kendaraan dari Jalan Samrat kesulitan masuk Boulevard akhirnya banyak warga mengurungkan niat merayakan perpisahan tahun di kawasan paling ramai di Sulawesi Utara ini. (jerrypalohoon)